Sabtu, 25 Juni 2011

Impian slank yang tertunda

Ketenaran dan kesuksesan sudah dirasakan lima personel Slank, yaitu Bimbim, Kaka, Ridho, Abdi, dan Ivan. Tapi, sang pentolan Bimbim mengaku, dirinya dan Slank masih memiliki impian yang masih tertunda hingga sekarang ini.
“Impian kita yang belum bisa terwujud saat ini adalah bisa punya album kolaborasi dengan Iwan Fals, God Bless, dan Ebiet G Ade. Masih sangat kita harapkan itu bisa terjadi,” ujar Bimbim, Rabu (22/6).
Grup musik asal Gang Potlot yang berhasil membebaskan diri dari pengaruh narkoba itu sebetulnya sudah pernah berkolaborasi dengan para musisi senior yang sudah melegenda tersebut.  “Kalau kolaborasi dipanggung mah sudah sering, dengan Iwan Fals, God Bless sudah beberapa kali,” ujarnya.
Lalu, apa alasan album yang diinginkan Bimbim dan personel lainnya itu belum terwujud?  “Kita permasalahannya terkendala di label saja, karena labelnya beda. Kita sih independen, bebas saja. Kalau album kolaborasi diajak dengan senior kita siap saja," ujar Bimbim.
Slank sendiri saat ini sedang sibuk mempromosikan Slank Party, album yang berisikan 13 lagu yang dibuat remix. Bimbim  mengaku bakal sangat tertantang jika album kolaborasi tersebut bisa terjadi.
"Sangat bangga bagi Slank jika bisa membuat album tersebut. Kita tetap menginginkan, meski belum kesampaian. Sebab, masalah dari dulu sampai sekarang adalah label yang berbeda. Kalau album remix ini untuk mengobati para fans (Slankers) yang menunggu album kami," ujar Bimbim yang terakhir merilis album Jurus Tandur 18  (Maju terus pantang mundur).
Jurus Tandur 18 merupakan album ke-18 yang dirilis 2010 lalu yang mengangkat fenomena sosial berkembang di tengah masyarakat, salah satunya soal korupsi. Menurut Bimbim  fenomena korupsi saat ini bukan lagi menjerat kalangan atas, tetapi juga mewabah di kalangan masyarakat. "Korupsi ini kan nyata di masyarakat, bisa saja terjadi di berbagai kalangan," katanya.